Wednesday, September 2, 2015

TAHAPAN PEMBERSIHAN MEMBRAN PADA REVERSE OSMOSIS (REVERSE OSMOSIS MEMBRANE CLEANER)

TAHAPAN PEMBERSIHAN MEMBRAN PADA REVERSE OSMOSIS (REVERSE OSMOSIS MEMBRANE CLEANER)
    Sistem Reverse Osmosis (RO) adalah sistem membrane yang bersifat semi permeabel yang dapat memisahkan air murni dari partikel bahan pencemarnya. Membran yang berdiameter 0,0001 mikron mampu bekerja hingga memurnikan air baik secara fisika, kimia dan maupun mikrobiologi. Sistem ini bukan saja sudah teruji secara kualitatif juga kuantitatif sehingga telah digunakan untuk pengembangan proyek NASA, industri soft drink raksasa, Angkatan Laut Amerika Serikat. 
    Air yang dihasilkanda dari hasil proses reverse omosis sangat baik untuk  dunia kesehatan, terutama untuk cuci darah. Selain itu, air hasil pengolahan RO juga dapat berfungsi untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu yang dapat disembukan menggunakan air RO. Sehingga dengan demikian air RO sangat direkomendasi untuk kegunaan lain, diantaranya adalah:
?    Rumah sakit terkemuka untuk mesin Haemodialisa (cuci darah)
?    Industri farmasi sebagai pelarut obat
?    NASA, Badan Antariksa AS
?    Industri soft drink raksasa di seluruh dunia
?    Angkatan Laut AS, pada kapal selam dan kapal perang
Manfaat Water RO
?    Mengurangi kadar keasaman darah
?    Menjaga dan meningkatkan kesegaran dan kebugaran tubuh
?    Memperbaiki system sirkulasi darah
?    Memperbaiki metabolism tubuh
?    Mencegah perkembang-biakan bakteri
?    Membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh

Proses pemisahan partikel pada sistem membran yaitu aliran tetap mengalir dipermukaan membran dan partikel ikut aliran tersebut, kemudian sebagian air yang bersih terpisah melewati pori-pori membran, siasanya yang masih bercampur limbah tetap mengikuti aliran. Partikel yang diameternya lebih besar dari pori-pori membran tidak mampu menembus lapisan tipis pada membran dan mengikuti aliran sisa, sedangkan yang lolos pori-pori dia akan mengikuti aliran hasil maksudnya partikel tidak berhenti pada pori-pori membran, sehingga sistem membran ini tidak mudah mampet.
    Pada kurun waktu tertentu permukaan membran akan menjadi kotor sehingga partikel pengotor yang menempel pada dinding membran akan semakin banyak. Untuk menghilangkan pengotor yang menempel tersebut dilakukan aliran balik atau backwash, tetapi pada membran RO tidak bisa dilakukan pemebersihan atau penghilangan dengan menggunakan sistem backwash tetapi dengan penggelontoran.
    Supaya partikel tidak mudah menempel pada dinding membran maka kecepatan aliran diperbesar dengan tekanan rendah. Hal ini tidak harus aliran inputan besar tetapi cukup pada proses aliran filtrasi yang merupakan aliran putaran. Seringkali kita tidak menyadari jika membrane RO kita sudah mengalami penurunan kinerjanya, yang kita rasakan hanyalah waktu proses untuk menghasilkan air murni berkualitas menjadi lebih lama. Biasaya ada beberapa keadaan dimana diperlukan pembersihan pada membrane reverse osmosis, antara lain ;
?    Jika product flow rate sudah turun }10-15% dari performa awal
?    Jika rejected flow rate sudah meningkat }5-10% dari performa awal
?    Jika conductivity permeate/product water sudah naik hingga }10-15% dari setting awal.
?    Jiika Pressure pada membrane array sudah naik hingga } 15%
Maka dengan demikina untuk menghilankan membran pada Reverse osmosis dapat dilakukan secara efektif, sehingga membran RO siap digunakan kembali dalam proses pengolahan air (water treatment).

No comments:

Post a Comment